Monday, 28 May 2018
Puisi Perempuan
Perempuan,
Duhai..Siapakah kau ini.. ??
Jika jadi anak, ia adalah bidadari kecil ayah bonda, permata yang siang malam dijaga keduanya
Jika jadi pasangan, ia adalah kesenangan terindah, Syurga untuk pasangannya di dunia.
Jika jadi orang tua, waaaaah..Syurga itu telah berpindah di telapak kakinya, bawa kemana-mana
Nabi pun membilangnya sebagai tiang, taktala kehidupan adalah bangunan..Ya engkaulah tiang itu. Engkaulah perempuan
Perempuan adalah tiang negara. Jika perempuan baik, baiklah negaranya. Jika perempuan rusak, hancurlah negaranya
Engkaulah tiang dalam bangunan rumah tanggamu, Engkau sandaran bagi dinding, pintu, atap dan jendela
Nabi selalu benar memilih istilah kata, kerana di rumahmu semua urusan kepadamu bertumpu.
Maka, sebagai tiang kau harus kuat, tak tergoyahkan. Sebagai sandaran kukuhmu adalah karang di lautan
Tidak rentang diterjang angin dan badai…
Tapi aku tak sekuat itu….katamu…aku tak berdaya menghadapi kebrutalan dunia ini..Zaman semakin menggerunku, bebannya melumatku hingga luluh…aku begitu lemah, aku tertindas, aku teraniaya… katamu pula………..
TUNGGU, wahai perempuan.
.Kau lupa….Ada ALLAH dalam hidupmu…Yang siap Menanggung segala keluh
Ada ALLAH dalam harimu, sumber kekuatan yang penuh
Ada ALLAH dalam hatimu,
Jika kau serahkan padaNYA segala sesuatu….Ia akan menjaganya hingga utuh..
Maka..
Dalam tiap gerimis kesedihan…Hanyutkan dirimu dalam dzikir panjang malammu
Dalam tiap gerimis kesedihan…Hanyutkan dirimu dalam dzikir panjang malammu
Dalam tiap kerikil tajam di jalanan….Benamkan wajahmu dalam sujud kepasrahan
Dalam tiap duka yang menyapa….Hanyutkan air matamu dalam sungai KasihNYA
Dalam tiap nestapa…..Larutkan pahit air matamu dalam manis CintaNYA
Dan dalam tiap kelabu langitmu…..Panggillah NamaNYA.. ALLAH.. ALLAH.
Dan tunggulah..Hingga Ia Merubah mendungmu menjadi pelangi warna-warni..-
Ustazah Halimah al-`Aydrus - Puisi : Perempuan
No comments:
Post a Comment