Tadabbur Surah An Nahl Ayat 35-38
Tema: Menjadi Mukmin Produktif
Oleh: Ustaz Dr Firdaus Sulaiman
Segala Pujian Bagi Allah untuk segala nikmat. Kita tidak mampu menghitung nikmat Allah pada kita. Lebihkan syukur sebanyak banyaknya. Selawat pada Nabi SAW dan Doa.
Bacaan:
وَقَالَ ٱلَّذِينَ أَشْرَكُواْ لَوْ شَآءَ ٱللَّهُ مَا عَبَدْنَا مِن دُونِهِۦ مِن شَىْءٍ نَّحْنُ وَلَآ ءَابَآؤُنَا وَلَا حَرَّمْنَا مِن دُونِهِۦ مِن شَىْءٍ ۚ كَذٰلِكَ فَعَلَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ فَهَلْ عَلَى ٱلرُّسُلِ إِلَّا ٱلْبَلٰغُ ٱلْمُبِينُ
Dan berkatalah orang-orang musyrik: "Jika Allah menghendaki, niscaya kami tidak akan menyembah sesuatu apapun selain Dia, baik kami maupun bapak-bapak kami, dan tidak pula kami mengharamkan sesuatupun tanpa (izin)-Nya". Demikianlah yang diperbuat orang-orang sebelum mereka; maka tidak ada kewajiban atas para rasul, selain dari menyampaikan (amanat Allah) dengan terang.
(An Nahl 16:35)
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِى كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولًا أَنِ ٱعْبُدُواْ ٱللَّهَ وَٱجْتَنِبُواْ ٱلطّٰغُوتَ ۖ فَمِنْهُم مَّنْ هَدَى ٱللَّهُ وَمِنْهُم مَّنْ حَقَّتْ عَلَيْهِ ٱلضَّلٰلَةُ ۚ فَسِيرُواْ فِى ٱلْأَرْضِ فَٱنظُرُواْ كَيْفَ كَانَ عٰقِبَةُ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).
(An Nahl 16:36)
إِن تَحْرِصْ عَلَىٰ هُدَىٰهُمْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يَهْدِى مَن يُضِلُّ ۖ وَمَا لَهُم مِّن نّٰصِرِينَ
Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
(An Nahl 16:37)
Tafsir -
Ayat 35 - Orang musyrik bagi alasan yang pelbagai untuk melepaskan diri daripada persoalan di akhirat nanti, mengemukakan perkara2 kesalah fahaman mereka. Mereka kata Allah dah takdirkan mereka musyrik dan nenek moyang juga, jadi tak boleh buat apa.
Mereka mempunyai kefahaman salah tentang takdir. Allah telah mengingatkan mereka melalui RAsul - menegur
mereka tak menerima nabi dan Rasul. Mereka ingin Tuhan turun sendiri untuk ubah mereka. Allah telah putuskan Nabi dan Rasul sebagai penyampai dakwah membawa peringatan, mengenal Allah, melarang kesyirikan,
Nabi dan RAsul di utus untuk Menyeru manusia untuk mentauhidkan Allah dan menjauhi penyembahan selain Allah dan jauhi dari (Taghut (tagha - melampaui batas: berhala / nafsu).
Tools Hidayah - Hidayah Agama di wujudkan pada manusia melalui perutusan Nabi & RAsul. Hidaya Ad Deen, Kalau tidak sampai pada satu umat hidayah agama dari Nabi, zaman fatrah (terputus nabi dan rasul) - mereka tak dipertanggungjawab dan tidak akan diazab. Rasul adlaah penyempurnaan hidayah pada manusia setelah diberi hidayah lain
2 golongan
1. Mengikuti Hidayah
2. Tersesat dan tidak menggunakan hidayah
Allah mengajarkan kita untuk mudah mendapat hidayah dengan berjalan di muka bumi. Kadang kalau terperap satu tempat, kita tak dapat ambil pelajaran. Tengok bangsa2 dahulu - peradaban hebat hancur- babylon (iraq), tamadun mesir dulu megah dan sekarang hancur. Bangsa da negara yang sombong akan satu hari akan dibinasakan Allah SWT. Langit, Matahari Bintang dll masih yang sama dan tidak berubah - ciptaan Allah. Allah Maha Berkuasa dan Maha Kekal
Hidayah perogative Allah takde siapa boleh masuk campur dan tak de siapa boleh masuk campur, temasuk NAbi dan Rasul,apa lagi keluarga.
Nabi mengharapkan semua umat taat namun Allah sudah tetapkan bahawa akan ada yang taat dan derhaka, kafir dan beriman .
Tiada siapa yang boleh tolong orang yang sesat
Tadabbur-
لَوْ شَآءَ ٱللَّهُ (Kalau Allah berkehendak)
Takdir Mubram (final) dan Takdir Mualaq (boleh berubah dan bergantung pada kita). Ini menunjukkan mausia ada peranan pada perubahan dirinya. Ahli Sunnah mengatakan kita diberi hak untuk menentukan dalam perkara2 tertentu. Kalau sesuatu ada pilihan , mesti diberi pahala or dosa. Kalau tiada pilihan maka tidak ada balasan.
وَقُلِ ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكُمْ ۖ فَمَن شَآءَ فَلْيُؤْمِن وَمَن شَآءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّآ أَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِن يَسْتَغِيثُواْ يُغَاثُواْ بِمَآءٍ كَٱلْمُهْلِ يَشْوِى ٱلْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ ٱلشَّرَابُ وَسَآءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
(Al Kahfi 18:29)
Segala datang dari Allah adalah al Haqq , ada alasan munasabah. Kebenaran adalah dari Tuhan Kami.
Iman atau Kafir - diberi pilihan oleh Allah. Individu itu sangat menentukan , Ada peranan disitu. Kita diberi kuasa berkehendak dan keinginan. Selalu mintak doa mintak iman yang kuat dan tinggi dan jauh dari kekafiran.
Doa Rasullullah untuk meminta hati lebih cenderung pada iman:
YA Allah jadikan iman itu lebih kami cintai..jadikan hati kami cintakan iman, hiasilah hati kami dengan iman itu dan jadilah hati kami bencikan sesuatu yang membawa kepada kekafiran, kefasikan, kemaksiatan
***
وَٱعْلَمُوٓاْ أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُوْلٓئِكَ هُمُ ٱلرّٰشِدُونَ
Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu "cinta" kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus,
(Al Hujuraat 49:7)
Jadi bila orang kafir cakap Allah yang berkendak - ini SALAH. Iman dan kafir adalah pilihan masing-masing . Namun ditakdirkan ada yang beriman dan ada yang kafir
Apa lagi yang kita diberi pilihan
إِنَّ هٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا
Sesungguhnya ini adalah suatu peringatan. Maka barangsiapa yang menghendaki niscaya ia menempuh jalan (yang menyampaikannya) kepada Tuhannya.
(Al Muzammil 73:19)
Nak tempuh jalan lurus/liku, dll - akan dibalas sewajarnya,
Mukmin produktif faham betul perkara yang dia ada pilihan dan mana yang tiada pilihan, Dia akan gunaka mana yang dia ada pilihan untuk mempebaikki kehidupannya.
Tawaran menjadi amanah khalifah di muka bumi kepada makhluk lain langit,bumi, gunung dll dan manusia. Manusia terima dengan gembira. Namun Allah ingatkan ramai manusia pecah amanah dan zalim. Pilih malas dari rajin...Boleh berjaya tapi pilih gagal. Menzalimi amanah - kenapa sebab jahil
Ulamak ada berbeza pendapat mengenai amanah ini.
Amanah itu adalah - kebebasan memilih dalam beberapa hal/pekara yang diikuti dengan diberi balasan pahal/dosa
2 Makhluk sahaja diberi pilhan - manusia dan jin
Pilihan datang dengan
Jangan salah faham mengenai Kehendak Allah. Allah berkehendak untuk beri kita pilihan.
إِنَّ هٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا
Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya.
(Al Insaan 76:29)
إِنَّا عَرَضْنَا ٱلْأَمَانَةَ عَلَى ٱلسَّمٰوٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱلْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَن يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا ٱلْإِنسٰنُ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
(Al Ahzab 33:72)
Minta doa agar kehendak kita sama dengan kehendak Allah .
Ketika sama, kita mendapat taufiq
فَهَلْ عَلَى ٱلرُّسُلِ إِلَّا ٱلْبَلٰغُ ٱلْمُبِينُ
Tugas kita hanya menyampaikan nasihat dengan cara yang jelas. Kadang kita dengan anak kita , cakap lain tapi dia paham lain. Mesej tak jelas
Menguasai Ilmu komunikasi yang jelas sgt penting. Supaya orang kita kasihi dapat nasihat kita dengan jelas dan berubah. Terserah pada Allah untuk dia berubah atau tidak
Verbal (Lisan) and Non Verbal (Body Language) Communication. Kene belajar ilmu ini. Allah mengisyaratkan kepentingan ini. Kita sudah diberi benih potensi untuk berkomunikasi yang baik dan g dijelaskan
ٱلرَّحْمٰنُ
(Tuhan) Yang Maha Pemurah,(Ar Rahmaan 55:1)
عَلَّمَ ٱلْقُرْءَانَ
Yang telah mengajarkan al Quran(Ar Rahmaan 55:2)
خَلَقَ ٱلْإِنسٰنَ
Dia menciptakan manusia.(Ar Rahmaan 55:3)
عَلَّمَهُ ٱلْبَيَانَ
Mengajarnya pandai berbicara.(Ar Rahmaan 55:4)
Namun ada yang buat lebih latihan dan dapat berkomunikasi dengan sangat baik dengan orang sekeliling. Betapa pentingnya untuk komunikasi dengan baik, kene belajar. Kene guna sebaiknya potensi ini. Rugi kalau tak mahir ilmu komunikasi...paling kurang dengan pasangan anak, keluarga. Tugas sampaikan, tapi jangan buat seperti lepas batuk ditangga. Ini kelemahan kita , tak buat sesuatu dengan terbaik dan
Ilmu balaghah (tabligh) - ilmu menyampaikan mesej secara berkesan
Orang berjaya adalah orang yang boleh berkomunikasi dengan baik. Belajar. Setiap kamu adalah pemimpian, kamu akan dipertanggungjawabkan atas kepimpinan.
Galikan ilmu ini. Mukmin produktif adalah mukmin yang pandai berkomunikasi dan dapat menyampaikan mesej dengan baik dan tepat.
Orang yang berjaya menunjukkan kebaikkan dan diamalkan akan dapat ganjaran
Asbab utama manusia bahagia
1. anak yang soleh (yang didik dengan
2. Isteri yang soleh
3. Sahabat yang baik
4. Jiran yang baik
5. Ilmu bermanfaat yang menunjukkan jalan lurus
-Guru yang Faqih
**
No comments:
Post a Comment