Saturday, 16 May 2020

Tadabbur AlQuran Ramadhan Ustaz Dr Firdaus Sulaiman: Tadabbur Surah An Nahl. 24 Ramadhan- Menjadi Mukmin Produktif 17.05.2020

Nota Perkongsian Ramadhan Hari 24(17.5.2020)
Tadabbur Surah An Nahl Ayat 61-63
Tema: Menjadi Mukmin Produktif
Oleh: Ustaz Dr Firdaus Sulaiman

Segala Pujian Bagi Allah untuk segala nikmat hissiah & maknawiah. Kita tidak mampu menghitung nikmat Allah pada kita. Lebihkan syukur sebanyak banyaknya. Ujian Allah hanya sedikit berbanding dengan nikmat kita perolehi, maka hadap ujian dengan redha dan sabar. Selawat pada Nabi SAW  dan Doa.

Turunnya Al Quran pada 17 Ramadhan. Moga usaha kita yang sedikit ini mentadabbur Al Quran menjadi asbab hidayah taufiq , rahmat dan redha Allah.

Bacaan:

وَلَوْ يُؤَاخِذُ ٱللَّهُ ٱلنَّاسَ بِظُلْمِهِم مَّا تَرَكَ عَلَيْهَا مِن دَآبَّةٍ وَلٰكِن يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰٓ أَجَلٍ مُّسَمًّى ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَـْٔخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.
(An Nahl 16:61)


وَيَجْعَلُونَ لِلَّهِ مَا يَكْرَهُونَ وَتَصِفُ أَلْسِنَتُهُمُ ٱلْكَذِبَ أَنَّ لَهُمُ ٱلْحُسْنَىٰ ۖ لَا جَرَمَ أَنَّ لَهُمُ ٱلنَّارَ وَأَنَّهُم مُّفْرَطُونَ
Dan mereka menetapkan bagi Allah apa yang mereka sendiri membencinya, dan lidah mereka mengucapkan kedustaan, yaitu bahwa sesungguhnya merekalah yang akan mendapat kebaikan. Tiadalah diragukan bahwa nerakalah bagi mereka, dan sesungguhnya mereka segera dimasukkan (ke dalamnya).
(An Nahl 16:62)

تَٱللَّهِ لَقَدْ أَرْسَلْنَآ إِلَىٰٓ أُمَمٍ مِّن قَبْلِكَ فَزَيَّنَ لَهُمُ ٱلشَّيْطٰنُ أَعْمٰلَهُمْ فَهُوَ وَلِيُّهُمُ ٱلْيَوْمَ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syaitan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka syaitan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.
(An Nahl 16:63)

Tafsir:

Menyembah berhala dan tuhan selain Allah
Menisbahkan pada Allah, memberi Allah perempuan dan untuk mereka lelaki. Menurut mereka malaikat adalah anak perempuan Allah.
Lakukan dosa besar membunuh anak perempuan ditimbus secara perlahan
Kejahatan yang dahsyat perlu dihukum. dah parah mereka...seharusnya mereka dibinisakan serta merta
Manusia mesti nak terus yang jahat itu kene dibnisakan segera. 

Allah kata tidak, bila orang lakukan dosa especially orang kafir, Allah tak terus menghukum dan akan bagi penundaan sampai ajal dia . Setiap satu ada timing, time frame tersebut.
Kalau Allah nak menghukum masa buat silap itu, boleh habis binasa semua manusia tak akan tinggal apa. Manusia mukmin juga buat kesilapan.
Salah satu kasih sayang Allah ialah menunda hukuman dan beri peluang untuk taubat. Tempoh masi selagi hidup - sedang beri masa untuk taubat dan membaiki diri. Gunakan kesempatan ini dengan baik. 

Sistem Allah - bila orang buat salah, dia menundakan hukuman
Ghaffur Allah - Maha Pengampun
Halim Allah -  Maha Penyantun

Sesuatu pasti berlaku...dimulakan dengan * izza
sesuatu yang tak akan berlaku...dimulakan dengan * Lau
Rasul larang gunakan LAU - Kalau - esp untuk past (kata inspirasi dari SYAITON). Apa yang tak mungkin berlaku jangan fikirkan. Fokus present.
Sesuatu yang mungkin berlaku ...dimula dengan *In* - bergantung pada usaha, effort, mujahadah dll

Ajal Mussama - ketentuan akhir (Takdir/Ajal Mubram/ ditulis dalam lauh mahfuz) - 
Tidak boleh tunda dah bila dah samapi ajal mussama (Tak boleh tunda dan tak boleh cepat)
Allah tak binasakan orang Quraisy, sebab belum sampai takdir/ajal mussama mereka belum tiba

Allah membongkar keburukan dan kejahatan Orang kafir Quraisy -
nisbah pada Allah apa yang dia benci. Tak suka anak perempuan tapi bagi Allah anak perempuan
Pada Allah dia minta macam2, tapi untuk orang lain dia tak buat kebaikkan


وَلَئِنْ أَذَقْنٰهُ رَحْمَةً مِّنَّا مِنۢ بَعْدِ ضَرَّآءَ مَسَّتْهُ لَيَقُولَنَّ هٰذَا لِى وَمَآ أَظُنُّ ٱلسَّاعَةَ قَآئِمَةً وَلَئِن رُّجِعْتُ إِلَىٰ رَبِّىٓ إِنَّ لِى عِندَهُۥ لَلْحُسْنَىٰ ۚ فَلَنُنَبِّئَنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ بِمَا عَمِلُواْ وَلَنُذِيقَنَّهُم مِّنْ عَذَابٍ غَلِيظٍ
Dan jika Kami merasakan kepadanya sesuatu rahmat dari Kami sesudah dia ditimpa kesusahan, pastilah dia berkata: "Ini adalah hakku, dan aku tidak yakin bahwa hari Kiamat itu akan datang. Dan jika aku dikembalikan kepada Tuhanku maka sesungguhnya aku akan memperoleh kebaikan pada sisi-Nya". Maka Kami benar-benar akan memberitakan kepada orang-orang kafir apa yang telah mereka kerjakan dan akan Kami rasakan kepada mereka azab yang keras.
(Al Fushilat 41:50)


Apa sebab orang kafir Quraisy (dan orang sebelumya) buat perbuatan buruk sebab /puncanya ialah mereka dikuasi syaitan dan tak sedar perkara buruk yang mereka lakukkan, mereka rasa takde salah padahal perbuatan itu tak boleh terima dari agama dan naluri manusia .Sangat kejam dan dahsyat
hawan kasih dan sayang pada anaknya, ayam

Syaitan menguasai diri mereka seluruhnya hingga mereka lupa naluri diri sendiri
Di akhirat, sekutu tak boleh beri pertolongan di akhirat, semua dihumbam dalam neraka 

Tadabbur:

Maqam Syukur perlu ada pada tiap situasi dan keadaan dan menjadi asbab untuk dapat kebaikkan yang lain. menjaga syukur dalam keadaan nikmat dan ujian.
Memuji pemberi nikmat, gunakan nikmat pada perkara yang Allah redhai, 

ayat 56
Orang salah gunakan nikmat secara salah, pada suatu yang Allah murkai, Amalan syirik. 
Orang yang bersyukur betul akan pastikan rezeki Allah bagi pada perkara redhai dan jauh dari larangan
Tak kiralah - Syirik Akbar, Asghar, Harfi
Razzaknahom - rezeki Allah mesti digunakan dengan baik

ayat57
Mukmin yang betul/produktif, dia beri pada Allah yang terbaik dan yang paling dicintai dan disukai (beza dengan orang kafir - tak suka anak perempuan , nisbah anak perempuan pada Allah). Orang Kafir pada Allah, dia bagi buruk2, Qabil (ada unsur dipengaruhi syaitan) &  Habil (baik) - bila Allah suruh infaq, Qabil ambik barangan yang tak elok buruk utk infaq, Habil pula ambil kambingnya yang paling sihat - beza 2 orang dalam memberi pengorbanan pada jalan Allah. Allah tolak pemberian  Qabil dan terima Habil

Sebagai mukmin  produktif yang inginkan kasih sayang Allah dan ingin mendapatkan lebih kebaikkan, dia akan jemput nikmat Allah dengan menginfakkan yang terbaik dari kita, yang paling disayangi.

لَن تَنَالُواْ ٱلْبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَىْءٍ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٌ
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
(Ali Imran 3:92)

Bir** - kebaikkan yang paling tinggi, highest level of charity - kita boleh beri pada jalan Allah pada perkara yang kita sayangi . Allah akan ganti dengan balasan terbaik
Bukan senang, memang berat - sebab ianya amalan paling tinggi - maka berlatih, mulakan

Kisah Nabi bagi baju baru pada sahabatnya.

Orang beriman yang baik dan faham prinsip, untuk Allah selalu dia usahakan yang terbaik
Orang yang kenal Allah, dalam tadabbur kita kena KENAL Allah. Allah maha penyayang pemurah dan pengasih, kenapa nak berkira? , bila rasa limpah ruah nikmat Allah, dia akan beri terbaik yang dia ada.
Orang mcm ini, Allah akan berikan terbaik untuknya

Orang Kafir Quraisy - menolak takdir mubram (anak perempuan diberi yang menjadi Hak Allah). Anak pemberian Allah. Allah sudah tentutkan segalanya

Ilmu Tazkiyatul Nafs , Takdir yang tak boleh ubah  dan bukan pilihan kita (lahir sebagai perempuan/lelaki, lahir dari keluarga kaya/miskin) - kenapa? sebab tak dapat pahala pun. Melainkan dengan usaha kita 
Prinsip Taslim - terima bulat bulat , tanpa perlu dipikirkan dan dipertikaikan

Orang kafir Quraisy tak paham prinsip ini, tak terima ketentuan Allah, anak itu rezeki ..ada ramai yang tak boleh terima takdir...dan pertikaikan, kenapa perempuan lagi, kenapa laki lagi, kenapa ada anak lagi???
Sebelum lahir, ada pilihan untuk merancang. Namun, kalau jadi, terima dengan Alhamdulillah

Prinsip Taslim - Terima Dulu - Pasrah
Redha -  Istilah Asal  - Rasa Suka dan Puas (aku layak untuk terima ini - syukur)

Pada ketentuan Allah yang kita tak boleh campur dan ubah, TERIMA
Siapa yang tak terima ketentuan Allah yang tidak boleh diubah, Allah akan MURKA

Orang yang tak terima ketentuan Allah akan ada masalah, dia akan rasa terhina dengan ketentuan yang dia tak suka, cth lahir keluarga miskin, orang melayu - Tiada perlu rasa hina.

Ayat 60
Allah mempunyai sifat yang Tinggi, Allah pada manusia sentiasa beri yang terbaik. Cth lahir dalam bukan Islam, itu jalan Allah berikan padanya, kemudian dia masuk Islam, dia lagi hebat semangat dari orang yang lahir Islam

Surah An Nahl - mendidik kita menerima Amrullah (ketetapan Allah). Ada orang salah response atas ketetapan. Yang Boleh ubah kita maksimakan usaha - Akhlak kita, cth lahir kedekut -- boleh didik diri, hasad dengki (kene fight lawan), semua orang ada sikap ini.

...Insya Allah akan sambung esok








No comments:

Post a Comment