Nota Perkongsian 20.07.2020
Tadabbur Surah An-Nahl ayat 113-115.
Tema: Bagaimana menjadi Mukmin yang Produktif.
Oleh: Ustaz Dr Firdaus Sulaiman
Alhamdulilah dan bersyukur kita kehadrat Allah swt dengan limpah kurniaNya dan nikmat di atas kita semua. Mudah mudahan Allah swt membukakan pintu khazanah ilmu untuk kita sehingga mendapat ilmu yang bermanfaat. Amin ya Raabal Alamin. Selawat dan salam tidak lupa kita sampaikan peruntukan untuk junjungan Nabi besar Muhammad saw.
Bacaan:
Disebabkan kezaliman perbuatan sendiri - datangya musibah malapetaka dari aman tenang kepada kelaparan dan kerisauan dan kesengsaraan.
Ayat 113
Mengingkari Kerasulan Nabi Muhammad - datang seorang Rasul dari kalangan mereka sendiri..yang kenal betul dengan beliau- bukan orang asing. Namun walapun kenal Rasullulah dan akhlak budi pekerti, sirah dan silah mereka tahu.
Ahlul Kitab mengetahui mengenai Nabi seperti mereka kenal anak mereka sendiri, tapi sayang mereka mendustakan bila Nabi ajak pada kebenaran dan kebaikkan.
Nabi pernah diri atas bukit dan panggil orang Quraisy - Wahai Orang Quraisy - pernahkah kamu dengar aku berdusta ? Mereka jawab TIDAK PERNAH...Mereke percaya Nabi. Kemudian Nabi memberitahu tentang azab akhirat/bencana sekiranya aku
Nabi pun cakap adanya syurga dan neraka. Mereka yakin tak ada kebangkitan dan balasan lepas mati. Hidup habis dengan mati. Bila di ajak mengtauhidkan Allah dan buat kebaikkan, mereka terus berubah dan nisbah pada nabi pembohong, pendusta, penyair, gila dll. Mereka berubah serta merta bila disampaikan kalimah kebenaran La Ilahhailallah...
Sebab apa? Mereke kufur nikmat utusan Nabi yang besar - semestinya mereka bersyukur ada nabi dikalangan mereka. Kufur nikmat paling besar bila engkar kenabian Rasulullah.
Selepas mereka engkar itu, datanglah pada mereka AZAB atas kezaliman mengengkari kerasulan Nabi dan mempersekutukan Allah dan tidak percaya kalimah tauhid
Kesudahan yang hina dan teruk. Seksaan di dunia dan akhirat yang dhasyat
Mukmin produktif, menyedari segala Nikmat2 Allah dan faham kebesaran nikmat Allah, terutama Rasul yang diutus. Rasullulah Rahmat pada seluruh Alam. Bertuah kita, contoh teladan dari segala hal, memimpin umat , keluarga, kesabaran, kemuliaan.
Antara nikmat besar yang tak boleh dinafikan dan rasa bertuah jadi umat Nabi Muhammad...sebaik baik mahkluk -- nurun ala nur..cahaya di atas cahaya - Mukmin rasa bertuah dan ikut contoh teladan Rasululllah, dalam hal agama dunia dan akhirat. Usaha untuk pegang teguh dengan cara kepimpinan dan akhlak2nya pada semua.
Betapa kerdilnye kita, jauh kita dari kemuliaan Nabi SAW. Berdoalah untuk sentiasa teguh dalam ajaran Nabi dalam zaman ini hingga akhirnya
Penting menghayati Nikmat2 Allah - Hissi dan Maknawi - Rasa syukur dan bertuah dengan ajaran Nabi Muhammad. Akan jadi orang hebat dunia dan akhirat kalau kita ikut segala teladan Nabi.
Mereka sampai kebuluran dan kelaparan.
Ayat 114
Makanlah yang direzekikan dari yang halal dan baik-
Imam Ar Radzi - ayat asasnya ditujukan pada orang kafir - Alalh suruh tinggal yang haram, betulkan aqidah dan keyakinan dan makanlah yang baik2
Ibnu Abbas - ayat ini ditujukan pada orang beriman pada zaman perang Badar - mula pada ayat ini, ayat madaniyah (turun di Madinah). - Harta rampasan sebelum Nabi diharamkan makan, tapi pada zaman Nabi Muhammad, siapa yang ikut perang akan diberi bahagian harta rampasan perang...
Bersyukur dengan nikmat, makanlah tapi bersyukur dengan melaksanakan ibadah. Makanlah yang halal dan baik, tapi jangan lupa bersyukur dengan menyembah Allah dan laksanakan ibadah, solat, zakat, puasa, zikir, baca Quran
Nikmat makan dan minum, sangat besar. Rasulullah bagi tunda solat jika makanan telah terhidang. Maka nikmati betul2. Jangan pandang lain2. Hayati betul2 . Doa lepas makan dilazimi.
Mukmin produktif amat mementingkan makanan yang halal dan baik/berkhasiat - bukan yang merosakkan kesihatan. Cuba jaga sebaiknya. Kalau masuk yang haram, akan merosakkan hati dan jiwa. Kalau tak toyyib, akan merosakkan jasad. Ada Hati/Jiwa dan ada Jasad, dua dua kene betul. Halal - Hati Jiwa, Toyibban- Jasad.
Bila berat melakukan ketaatan, salah satu punca adalah apa yang kita makan. Mukmin produktif sangat menjaga makananya dan kesyukuran dan ibadahnya.
Ayat 115
Allah menjelaskan tentang perkara yang haram untuk dimakan (ayat ayat madaniyyah).
Quran disusun pada akhir hayat Nabi Muhammad...Jibril talaqqi dan tadarus dengan nabi..pada akhir2 Ramadhan.
Dulu ayat2 turun ikut masa , lepastu disusun ikut urutan mushaf sekarang. Sususan terkahir. Iqra awal tapi duduk belakang...AL Baqarah turun lambat, tapi disusun didepan. Ada hikmah
Kesimpulan yang haram ada 4
1. Bangkai , setiap yang mati bukan disembelih secara syarie
-kecuali bangkai dari laut - kisah bangkai ikan paus, Rasulullah kata halal
-air laut juga boleh bersuci
2. Darah yang mengalir - dulu orang Arab minum eksotik, cucuk belakang kambing dan unta, tampung darah dan minum fresh - tidak boleh . Dikecualikan hati dan limpa
3. Daging Babi - keseluruhan yang berasal dari Babi (tulang,rambut, bulu, kulit dll) - pendapat jumhur ulamak.
4. Segala sembelihan bukan kerana Allah dan tidak disebutkan nama Allah.
Haram sembelih untuk jaga sesuatu tempat/ritual. Allah sangat murka
Pada darurat dan terpaksa, Allah SWT memberi keringanan (rukhsah) untuk makan yang diatas bila amat terpaksa/darurat - boleh melakukan tapi ada garis panduan
*tapi dalam hati tak boleh menerima/taknak/menolak
*tidak berlebihan - hanya sekadar untuk lepas dari kebuluruan - mengancam nyawa dan jiwa. Kalau tak makan, boleh mati. Kalau ada pilihan lain, tak boleh ambik yang haram. Dosa besar kalau ambil
Allah tahu manusia lemah, bila terpaksa - Allah ambpunkan , juga atasa dasar kasih sayang Allah tak mahu kita derita
Mukmin produktif sedar benar2 bahaya yang haram, usaha keras untuk menghindarkannya. Mukmin jaga masa depan akhirat. Tidak buat yang haram. Dia akan tahan setahannya di dunia, kecuali dalam keadaan amat terpaksa...dengan hati yang sedih
Dia tetap jagi diri, sebab dia tahu ada balasan untuk setiap apa yang dilakukan
Jaga diri, keluarga, orang yang dekat dan sayangi - untuk jaga halal dan haram.
Apabila Senang gelisah, kecewa, risau - mungkin ada yang haram telah masuk dalam badan.
Nabi ajar doa - amalkan.
No comments:
Post a Comment