Sunday, 12 July 2020

TADABBUR SURAH AN-NAHL AYAT 103-105 : 13 JULAI 2020M

Nota Perkongsian 13.07.2020
Tadabbur Surah An-Nahl ayat 103-105.
Tema: Bagaimana menjadi Mukmin yang produktif. 
Oleh: Ustaz Dr Firdaus Sulaiman

Alhamdulilah dan bersyukur kita kehadrat Allah swt dengan limpah kurniaNya dan nikmat  di atas kita semua. Mudah mudahan Allah swt membukakan pintu khazanah ilmu untuk kita sehingga mendapat ilmu yang bermanfaat. Amin ya Raabal Alamin. Selawat dan salam tidak lupa kita sampaikan peruntukan untuk junjungan Nabi besar Muhammad saw.



وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُۥ بَشَرٌ ۗ لِّسَانُ ٱلَّذِى يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِىٌّ وَهٰذَا لِسَانٌ عَرَبِىٌّ مُّبِينٌ
Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata: "Sesungguhnya Al Quran itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad)". Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa) Muhammad belajar kepadanya bahasa 'Ajam, sedang Al Quran adalah dalam bahasa Arab yang terang.

(An Nahl 16:103)

إِنَّ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِـَٔايٰتِ ٱللَّهِ لَا يَهْدِيهِمُ ٱللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Quran), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.

(An Nahl 16:104)

إِنَّمَا يَفْتَرِى ٱلْكَذِبَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِـَٔايٰتِ ٱللَّهِ ۖ وَأُوْلٓئِكَ هُمُ ٱلْكٰذِبُونَ
Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.
(An Nahl 16:105) 


Pada pertermuan lepas - Allah menjelaskan kekeliruan orang kafir quraisy terhadap ayat quran, agama Allah dan perutusan Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul. Mereka soalakan bagaimana Allah menukar nukar ganti- ganti nabi dan rasul, mengganti syariat agama padahal Allah SWT menjadikan perubahan nabi dan rasul  sesuai dengan zaman dan masa mereka ..dan syariat sesuai pada masa dan zaman itu.

Bila Allah tukar sesuatu, digantikan dengan lebih baik - tapi orang Quraisy tak paham prinsip itu dan terusmenolak perubahan...padahal perubahan adalah sunatullah..mengikut peredaran masa dan berdasarkan masa itu, zaman dan tempat. Allah membantah apa yang mereka kelirukan dan silap itu.

Mereka menuduh Rasullullah mendapat wahyu sebab belajar dari seseorang bukan dari Allah....orang Ajam, orang Asing. - Kitab Tafsir, menyebutkan tuduhan yang mereka buat Rasulullah belajar daripada orang2 dibawah (bermacam macam tuduhan  /pendapat2 mereka) - tiada kesepakatan dalam tuduhan mereka. Padahal mereka kenal Rasulullah SAW - tapi mereka tak sepakat mengenai siapa yang ajar nabi...boleh ke terima ke semua pendapat ini
1. Seorang Hamba Sehaya  - Yaish (pandai baca menulis)
2. Adas b Ghulam - Hamba Sebaya Utbah..
3. Jabbar - hamba dari Bani
4. Jabbar ajar Khadijah dan Khadijah ajar Nabi Muhammand
5. Bal Am - Abu Maisarah - Nasrani
6. Salman Al Farisi

Ayat ini membantah kemungkinan Rasulullah diajar orang2 yang tak fasih , orang fasih yang 
Arab - orang yang bercakap jelas...tapi semua dia atas orang yang bahasa tak jelas ' ajam. Ayat Quran adalah jelas, hebat, keindahan ayat Al Quran. Orang bukan Arab pun lihat dan dengar Al Quran - terpegun.

Individu yang dinyatakan mengajar Nabi, langsung tiada kemahiran bercakap- bahasa arab teruk . Al Quran - mukjizat lughawi - kehebatan bahasanya,,sangat tinggi . Belajarlah bahasa Arab - bahasa Al Quran.
Takkan guru lagi teruk dari murid. Ulamak bantah tuduhan mereka, Al Quran itu penuh dengan pelbagai jenis ilmu, ilmu sains penciptaan manusia, langit, falak, haiwan, tumbuhan - sangat banyak llmu dan untuk samapi pada ilmu tu, mesti dia belajar dengan berbagai guru-guru, namun Rasullullah tidak pernah belajar dengan siapa2. Rasulullah seorang yang ummi (tak pandai baca dan menulis)

Allah membantah tuduhan  dengan ayat 103 .  Satu pembohongan besar.

Allam mencabar manusia  (orang kafir quraisy dan sekutu)untuk buat satu kitab seperti Al Quran - apa berlaku? Mereka tak mampu...Allah bagi discount...datanglah surah2 yang kamu boleh - itupun mereka tak mampu - 
Kelebihan Al Quran pada bahasanya yang tinggi dan ketepatan bahasa - PRECISE - 
Gambaran proses kejadian manusia...sangat tepat.. Proses kejadian Alam - Langit dan Bumi dulu satu dan kami pisahkan - TheoryBig Bag, Extension of Universe -  semua ada dalam Al Quran.

Al Quran bukan rekaan nabi tapi dari Allah SWT 

Dari segi tadabbur - Mukmin produktif akan menghadapi tuduhan dan kata2 yang tak berasas..orang tak puas hati..macam2 tuduhan - Nabi yang akhlak mulia dan peribadi hebat juga kene tuduhan2
Makin baik, makin banyak tuduhan  - terumata dari orang yang ada penyakit hati...ini LUMRAH, pasti akan hadapi...belajar dari sirah Rasulullah SAW - Tapi bila kita Istiqmah - consistent- keburukan dan tuduhan akan SIRNA dan habis dengan sendiri..Allah akan menampakkan kebaikkan dan menghilangkan beban/kesempitan yang kita hadapi disebabkan tuduhan yang tidak berasas,

Mukmin akan dibantu oleh Allah untuk mengetepikan tuduhan sehingga kan jadi tenang balik. Bila istiqamah , sikit demi sikit akan bertambah kebaikkan

(Asy Syarh 94:1-8
أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ
Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,

وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ
dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,

ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ
yang memberatkan punggungmu?

وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَ
Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu,

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

فَإِذَا فَرَغْتَ فَٱنصَبْ
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,

وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَٱرْغَب
dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.


Buat sahaja kebaikkan, jangan  SEKALI berhenti dan ragu-ragu , KERANA 
1. Allah mesti nampak
2. Rasul akan sedar
3. Orang beriman akan hargai

Mukmin produktif akan menghadapi tuduhan2 dan Allah akan tolong, tuduhan tu semua akan lenyap.  Jadi tuduhan sebagai pendorong untuk memastikan kita jadi lebih baik...istiqamah..jangan tinggal kebaikkan...
Jangan rasa terkilan / jatuh disebabkan tuduhan - jadi sebagai pendorong

Ayat 104 - Allah menjelaskan bahawasanya orang2 kafir tidak akan dapat hidayah...iaitu hidayah taufiq...tidak akan berjaya,mereka akan dalam keadaan sia- sia... kerana tidak beriman pada ayat2 AlQuran - Allah tak akan memberi ptunjuk - bagi orang beriman dengan ayat2 Allah dan beramal - Allah akan terus bimbing, makin baik hari demi hari, jangan jauh dari Al Quran - Allah tegaskan - orang2 yang tidak beriman dengan Al Quran tidak akan diberi petunjuk dan mereka makin huru hara, hilang punca.....
Hidayah Irsyad  Utama- Al Quran (Hudan Linnas)

Mukmin akan selalu dapat petunjuk dari Allah SWT. 
Mereka akan juga kehilangan benda lain selain dari petunjuk....mereka akan dapat azab yang pedih (seksaan di akhirat), namun didunia juga dapat azab pedih - tidak beri nilai apa yang mereka ada -terseksa hidup mereka. Orang beriman, Allah pasti selamatkan.

Mukmin produktif sentiasa bertuah dapat petunjuk, bimbingan dan kemudahan  - orang yang beramal soleh lelaki atau perempuan dengan IMAN, kami hidupkan mereka dengan kehidupan yang bahagia, sejahtera dan beri balasan dengan lebih baik daripada apa yang mereka kerjakan BEZA dengan orang kafir yang akan hilang punca, terseksa dll.

Ayat 105
Orang kafir suka tuduh nabi buat cerita, reka reka cerita - Allah menjelaskan yang mereka yang sebenarnya mengadakan dusta dan dan mereka itu sebenarnya adalah orang yang tidak beriman, orang kafir - mereka yang buat kebohongan dan tuduh  orang lain

Mereka punca masalah dan tuduhan pada orang yang beriman..mereka nak lepaskan diri mereka dari kesalahan--- mereka reka cerita . Allah ingatkan orang kafirlah yang suka mereka kebohongan. Kene berhati hati bila dapat maklumat dari orang yang tidak beriman...jangan terima semua terus.

Surah Al Hujurat 
Bila dengar berita dari orang fasik - cuba untuk teliti kaji dan selidiki - jangan terima sahaja - sebab orang yang tak beriman tak kisah antara kebaikkan dan keburukkan, benar atau batil, asalkan sampai matlamat mereka.

Ini sering berlaku pada orang yang beriman....sahabat2 yang dah lama bersama dan setia, tapi satu hari dia jumpa orang yang baru kenal yang buat tudauhan tentang sahabatnya, dia  terus percayai tanpa selidik...terus jadi porak poranda perhubungan yang telah dibina sekian lama.

Orang yang dah lama dengan kita, kene layang dengan baik - siapa ? Ibu Bapa...landasan hubungan dengan cinta dan kasih sayang. Pasangan kita.....yang menjadi pasangan baik dan memberi komitmen...lepastu dengar cerita buruk  kita terus percaya, JANGAN Nafikan dulu, jangan terima terus , selidik dan kaji dulu - jangan terus terima , nanti akan terasa terkilan - pergaduhan antara kita sebab layan rumours...yang kebanyakkan adalah dusta.


Mesti Kawal diri, selidik dulu.  Kalau betul, kita terima kerana itu ketentuan Allah. Manusia tak kekal, hati berubah ubah. Manusia pasti buat kesilapan. Jangan mintak orang tu perfect sempurna, tapi untuk diri kita mintak orang terima kita seadanya. Hubungan tak sihat. Ulamak kata - bermuamalah kamu dengan  cara muamalah yang kita akan suka dengannya.

Pendusta dan pembohong adalah orang kafir dan orang tak beriman. Orang beriman takut utk dusta, dia tahu malaikat akan catat dan akan ada kesan buruk...susah baginya untuk berbohong...kecuali ketika iman dia hilang..Ketika orang tak kisah apa dia cakap benar atau salah , dia bukan orang beriman.

Tadabbur ayat 105 - Akan kita temui orang yang menuduh orang beriman buat macam2, kerana mereka yang melakukan keburukkan.  

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
(Al Kautsar 108:3)
Orang yang membenci itu - dia yang akan putus dari kebaikkan

Kita teruskan beriman beramal, taat - Insya Allah segala tuduhan itu akan dijauhkan dan kita akan selamat dunia dan akhirat. Insya Allah. Aamiin.

Kesan daripada perbuatan menunjukkan kesalahan orang lain, Allah akan nampakkan kesalahan mereka. Jangan permalukan orang...jangan buruk2 orang....orang menuduh akan  pasti malu.


Contoh paling baik untuk teladan bila dituduh - Nabi Yusof rela masuk penjara .  Sabrun Jamil (Nabi Yusuf & Nabi Yakub) ...keindahan diakhirnya, ending cerita akan beautiful....Bila tak layan dan tidak terkesan dangan tuduhan2


No comments:

Post a Comment